
Viral, Behind Father, Son Diberitahu & Dipindahkan ke Angkot karena PSBB Bandung

foto: Ilustrasi wikipedia
Viralmedia.Fun – Protes Cuitan terhadap implementasi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Bandung Raya menjadi viral. Warga dengan akun @rasjawa merasa bahwa pembatasan untuk membonceng sepeda motor terlalu kaku dan cenderung aneh.
Dia mengatakan kepada saya bahwa dia melihat seorang pria dengan anak kecil mengendarai sepeda motor. Kemudian mereka dihentikan oleh petugas dalam serangan PSBB. Kemudian anak itu disuruh turun dan bergerak naik angkutan umum untuk sampai ke tujuannya, karena naik bersama dilarang di PSBB.
Bagi @rasjawa, tindakan itu tidak masuk akal karena ayah dan anak itu berasal dari rumah yang sama. Pindah ke transportasi umum dianggap tidak aman karena anak dengan orang asing yang kesehatannya tidak jelas di tengah pandemi virus corona COVID-19 yang baru.
Aturan PSBB Bandung ini tidak bisa membonceng meskipun orang di rumah benar-benar melakukan GOBLOG saya berkata mah. Baru saja, saya melihat diri saya dengan seorang anak pembonceng, diberhentikan, kemudian putranya disuruh turun dan disuruh naik angkot, berkumpul bersama orang lain yang tidak tahu yang tidak sehat.
– Mas Pur Bobotoh Jebred (@rasjawa) 27 April 2020
Curiga terhadap peraturan ini seperti ini karena orang pintar di Pemerintah Kota Bandung berusaha menghentikan Ojol dari mengangkut penumpang. Mereka berpikir bahwa jika mereka membuat peraturan "bisa menjadi pembonceng dari satu rumah" akan membuatnya rumit untuk implementasi. AKHIRNYA KITA SEMUA BISA BREAK BENAR-BENAR SEDERHANA SEDERHANA !!
– Mas Pur Bobotoh Jebred (@rasjawa) 27 April 2020
Tweet ini telah ditanggapi ribuan kali oleh pengguna Twitter:
Menanggapi tweet itu, warga lain juga mengkritik petugas penjaga di pos PSBB karena tidak menganggap serius misi mereka.

Sebelumnya di akun Instagram @jabarquickresponse Telah dijelaskan bahwa ada pengecualian terhadap pembatasan jika pengendara dan penumpang sepeda motor pribadi berasal dari alamat yang sama pada kartu identitas mereka.